Organisasi yang baik, efektif,
efisien serta sesuai dengan kebutuhan, harus didasarkan pada asas, beberapa
azas dalam organisasi adalah sebagai berikut :
1. Azas Tujuan
Organisasi (Principle of organizational objectives)
Tujuan
organisasi harus jelas dan rasional; apakah bertujuan untuk mendapatkan laba
ataukah untuk memberikan pelayanan. Hal ini merupakan bagian penting dalam
menentukan struktur organisasi.
2. Azas Kesatuan
Tujuan (Principle of unity of objective)
Suatu
organisasi harus ada kesatuan yang ingin dicapai. Organisasi secara keseluruhan
dan tiap-tiap bagiannya harus berusaha untuk mencapai tujuan
tersebut.organisasi akan kacau bila tidak memiliki kesatuan tujuan.
3. Azas Kesatuan
Perintah (Principle of unity of command)
Setiap
bawahan menerima perintah ataupun memberikan pertanggungjawaban hanya kepada
satu orang atasan, namun seorang atasan dapat memerintah beberapa orang
bawahan.
4. Azas Rentang
Kendali (Principel of the span of management)
Seorang
manajer hanya dapat memimpin secara efektif sejumlah bawahan tertentu, misalnya
3 sampai 9 orang. Jumlah bawahan ini tergantung kecakapan dan kemampuan manajer
bersangkutan.
5. Azas
Pendelegasian Wewenang (Principle of delegation of authority)
Hendaknya
pendelegasian wewenang dari seorang atau sekelompok orang kepada orang lain
jelas dan efektif sehingga seorang manajer mengetahui wewenangnya.
6. Azas
Keseimbangan Wewenang Dan Tanggung Jawab (Principle of parity of authority and
responsibility)
Wewenang
dan tanggung jawab harus seimbang. Wewenang yang didelegasikan dengan tanggung
jawab yang timbul harus sama besarnya, hendaknya wewenang yang didelegasikan
tidak meminta pertanggungjawaban yang lebih besar dari wewenang itu sendiri
ataupun sebaliknya.
7. Azas Tanggung
Jawab (Principle of responsibility)
Pertanggungjawaban
dari bawahan terhadap atasan harus sesuai dengan garis wewenang (line
authority) dan pelimpahan wewenang. Dengan kata lain, seseorang hanya akan
bertanggung jawab kepada orang yang melimpahkan wewenang tersebut.
8. Azas Pembagian
Kerja (Principle of departmentation)
Pengelompokan
tugas-tugas, pekerjaan atau kegiatan-kegiatan yang sama ke dalam satu unit
kerja hendaknya didasarkan atas eratnya hubungan pekerjaan tersebut.
9. Azas Penempatan
Personalia (Principle of personnel placement).
Penempatan
orang-orang pada setiap jabatan harus didasarkan atas kecapakan, keahlian dan
keterampilannya (the right man, in the right job) : mismanagement penempatan
harus dihindarkan. Efektivitas organisasi yang optimal memerlukan penempatan
karyawan yang tepat. Untuk itu harus dilakukan seleksi yang objektif dan
berpedoman atas job specification dari jabatan yang akan diisinya.
10. Azas Jenjang
Berangkai (Principle of scalar chain)
Saluran
perintah atau wewenang dari atas ke bawah harus merupakan mata rantai vertical
yang jelas dan tidak terputus-putus serta menempuh jarak terpendek., jelas dan
menempuh jarak terpendeknya. Hal ini penting, karena dasar organisaasi yang fundamental
adalah rangkaian wewenang dari atas ke bawah.
11. Azas efisiensi
(Principle of efficiency)
Suatu
organisasi dalam mencapai tujuannya harus dapat mencapai hasil yang optimal
dengan pengorbanan yang minimal.
12. Azas
Kesinambungan (Principle of continuity)
Organisasi
harus mengusahakan cara-cara untuk menjamin kelangsungan hidupnya.
13. Azas Koordinasi
(Principle of coordination)
Merupakan
rangkaian dari asas-asas organisasi lainnya. Koordinasi dimaksudkan untuk
mensinkronkan dan mengintegrasikan segala tindakan, supaya terarah pada sasaran
yang ingin dicapai.
Menurut para ahli
A. Menurut alford dan Russel
1.
Situation
Analysis. (Analisis Situasi) yang mana terdiri dari SWOT Analysis, PEST
Analysis, Marketing Mix(bauran kebijakan) dan Competitive Position (posisi
persaingan).
2.
Objectives.
(obyektif) Kemana kita akan pergi (Where do we want to go)? Terdiri dari :
Ashridge Mission Model, 5 P’s Model, SMART.
3.
Strategy(strategi).
Bagiamana kita mendapatkanya (How are we going to get there)? Terdiri dari :
Market Segmentation (sekmentasi pasar) dan Positioning.
4.
Tactics
(taktik). Yang lebih detail dari strategi. Berupa Tools (alat) dan Komunikasi
(Communication).
5.
.Actions
(aksi) . Implementasi, pengambilan perencanaan kerja dalam Action Plan (perncanaan
aksi) . Terdiri dari RACI Model, CSFs dan, KPIs
6.
Control(pengawasan).
Track progress melalui pengukuran (measuring), pengawasan (monitoring),
pengecekan (reviewing), penempatan (updating and modifying). Terdiri dari
Kinerja manajemen (Performance Management) dan Blanced Scorecard.
Keunikan metode SOSTAC adalah sederhana (simplicity). Pendekatan adalah memenuhi tahapan secara bersama-sama dalam menciptakan perencanaan pemasaran (marketing plan). Terdiri dari 5 C’s of Marketing Strategy (strategi pemasaran 5C), Feasibility Study (studi kelayakan), VMOST dan Customer Relationship Management (manajemen hubungan dengan pamilih).
Keunikan metode SOSTAC adalah sederhana (simplicity). Pendekatan adalah memenuhi tahapan secara bersama-sama dalam menciptakan perencanaan pemasaran (marketing plan). Terdiri dari 5 C’s of Marketing Strategy (strategi pemasaran 5C), Feasibility Study (studi kelayakan), VMOST dan Customer Relationship Management (manajemen hubungan dengan pamilih).
B. Menurut Henry G Hodges
Fungsi
Organisasi dan Metode :
1. Merencanakan, menyusun, menilai / mengembangkan pola
pokok / struktur organisasi.
2. Mengarahkan dan menyelenggarakan policy dan taktik
organisasi
3. Mendayagunakan tenaga kerja dengan menetapkan
orang-orang yang tepat melalui klasifikasi jabatan, uraian jabatan, analisa
pada jabatannya pekerjaan dan evaluasi pekerjaan yang setepat-tepatnya.
4. Membantu top manajer dalam merencanakan, menyusun dan
menyempurnakan prosedur kerja dan tata kerja
5. Membantu top manajer dalam melaksanakan visualisasi
rencana kerja, program kerja dan penjadwalannya
6. Membantu top manajer dalam menemukan pola pokok dan
sistem pengumpulan , penyusunan, penyimpanan, dan pemeliharaan serta penetapan
jangka waktu atas pemusnahan data, dokumen dan informasi yang amat penting
7. Merencanakan pembuatan dan penggunaan formulir dalam
rangka standarisasi tata kerja
8. Membantu top manajer dalam menyusun buku-buku pedoman
kerja
9. Mengevaluasi
sistem laporan dan pelaksanaan program kerja
10. Memelihara hubungan kerjasama antar unit
11. Melakukan pengawasan atas pelaksanaan intruksi
pimpinan
12. Mempercepat dan mempertepat dalam proses pengambilan
keputusan
13. Staf O&M membantu dan membebaskan top manajer dari
tugas-tugas yang rutin dan teknis
Struktur Organisasi
Didefinisikan sebagai
mekanisme-mekanisme formal organisasi diolah. Struktur ini terdiri dari unsur
spesialisasi kerja, standarisasi, koordinasi, sentralisasi atau desentralisasi
dalam pembuatan keputusan dan ukuran satuan kerja.
Faktor-faktor yang menentukan perancangan struktur
organisasi adalah :
1.
Strategi
organisasi pencapaian tujuan.
2.
Perbedaan
teknologi yang digunakan untuk memproduksi output akan membedakan bentuk
struktur organisasi.
3.
Kemampuan
dan cara berpikir para anggota serta kebutuhan mereka juga lingkungan
sekitarnya perlu dipertimbangkan dalam penyusunan struktur perusahaan.
4.
Besarnya
organisasi dan satuan kerjanya mempengaruhi struktur organisasi.
C. Menurut Richard. N . Owen
·
Mendorong
seorang pimpinan mulai dari tingkatan paling atas seperti top manajemen sampai
pada bawahan untuk dapat berpikir secara sistematis.
·
Membantu
pemimpin dalam melaksanakan koordinasi.
·
Mendorong pemimpin
atas untuk menampilkan garis-garis besar haluan organisasi demi tercapainya
tujuan.
·
Membantu
pelaksanaan pengawasan terhadap perkembangan dari apa yang direncanakan.
·
Membantu
pemimpin dalam menghadapi perkembangan di masa yang akan datang.
·
Membantu
terciptanya gambaran dan hubungan pertanggungjawaban dari masing-masingbagian
organisasi
D. Menurut Stanley Vance
1.
Menciptakan lingkungan kerja yang produktif
2.
Mendelegasikan pekerjaan
3. Membuat
keputusan dan mengatasi masalah
4.
Berkomunikasi secara efektif di tempat kerja
5. Membina
hubungan kerja yang baik
6. Membuat
perencanaan yang selaras dengan kehendak Allah
7.
Menghindari perangkap tradisi
8. Mengelola
waktu
9. Membuat
evaluasi kerja yang berguna
E. Menurut franklin G More
o
Forecasting
(ramalan) yaitu kegiatan meramalkan, memproyeksikan terhadap kemungkinan yang
akan terjadi bila sesuatu dikerjakan.
o
Planning
(perencanaan) yaitu penentuan serangkaian tindakan dan kegiatan untuk mencapai
hasil yang diharapkan.
o
Organizing
(organisasi) yaitu pengelompokan kegiatan untuk mencapai tujuan, temasuk dalam
hal ini penetapan susunan organisasi, tugas dan fungsinya.
o
Staffing
atau Assembling Resources (penyusunan personalia) yaitu penyusunan personalia
sejak dari penarikan tenaga kerja baru. latihan dan pengembangan sampai dengan
usaha agar setiap petugas memberi daya guna maksimal pada organisasi.
o
Directing
atau Commanding (pengarah atau mengkomando) yaitu usaha memberi bimbingan
saran-saran dan perintah dalam pelaksanaan tugas masing-masing bawahan (delegasi
wewenang) untuk dilaksanakan dengan baik dan benar sesuai dengan tujuan yang
telah ditetapkan.
o
Leading
yaitu pekerjaan manajer untuk meminta orang lain agar bertindak sesuai dengan
tujuan yang telah ditetapkan.
o
Coordinating
(koordinasi) yaitu menyelaraskan tugas atau pekerjaan agar tidak terjadi
kekacauan dan saling melempar tanggung jawab dengan jalan menghubungkan,
menyatu-padukan dan menyelaraskan pekerjaan bawahan.
o
Motivating
(motivasi) yaitu pemberian semangat, inspirasi dan dorongan kepada bawahan agar
mengerjakan kegiatan yang telah ditetapkan secara sukarela
o
Controlling
(pengawasan) yaitu penemuan dan penerapan cara dan peralatan untuk menjamin
bahwa rencana telah dilaksanakan sesuai dengan tujuan.
o
Reporting
(pelaporan) yaitu penyampaian hasil kegiatan baik secara tertulis maupun lisan.
Proses pelaksanaan kegiatan manajemen, maka fungsi manajemen yaitu perencanaan, pengorganisasian, penyusunan, pengarahan, dan pengawasan. Ini adalah fungsi-fungsi ke dalam perusahaan, sedang fungsi manajer ke luar perusahaan adalah :
Proses pelaksanaan kegiatan manajemen, maka fungsi manajemen yaitu perencanaan, pengorganisasian, penyusunan, pengarahan, dan pengawasan. Ini adalah fungsi-fungsi ke dalam perusahaan, sedang fungsi manajer ke luar perusahaan adalah :
F. Menurut Louis A. Allen
1.
Forecasting
yaitu memperkirakan pekerjaan-pekerjaan yang akan dilakukan pada saat yang akan
datang yang akan dilakukan oleh manajer. Kegiatan yang dilakukan oleh manajer
ini atas dasar sistematisasi dan kontinitas pekerjaan serta berdasarkan dimana
ia bekerja.
2.
Establising objectives yaitu
menentukan tujuan akhir yang akan dicapai dari apa yang telah direncanakan
keseluruhannya baik tujuan tiap pekerjaan maupun tujuan globalnya.
3.
Programming yaitu
dibuat suatu program yang terdiri dari serangkaian tindakan kegiatan untuk
mencapai tujuan tertentu berdasarkan pada prioritas pelaksanaan.
4.
Sceduling
yaitu membuat jadwal pekerjaan sehingga dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
5.
Budgeting
yaitu penyusunan anggaran untuk mengalikasikan sumber-sumber yang ada atas
dasar efisiensi dan efektifitas, anggaran belanja ini dinyatakan dalam bentuk
uang.
6.
Developing
prosedur yaitu menentukan cara yang tepat dalam penyelenggaraan
pekerjaan di dalam rangka adanya efisiensi, efektivitas dan keseragaman
pekerjaan.
7.
Establising
dan interpreting policy yaitu manajer harus dapat menafsirkan
kebijakan yang akan diambil agar terjamin dalam keselarasan dan keseragaman
kegiatan serta tindakan yang akan dilakukan.
asas organisasi ini dikutip darii buku mana saja ?
BalasHapus